Perlu dikenal, beberapa gejala mengandung dapat saja muncul pas dikala kamu mulai telat menstruasi – atau satu sampai dua pekan kemudian. Faktanya, 7 dari 10 perempuan mulai merasakan tanda awal kehamilan dikala usia kandungan mereka memasuki pekan ke-6.

Sekiranya Anda tak pernah memandang jadwal datang bulan Anda atau siklus haid Anda memang selalu bervariasi tiap-tiap bulan, maka memang sulit untuk memperkirakannya.

Tapi, bila kamu mulai merasakan sebagian gejala di bawah ini dan tetamu bulanan kamu tak juga kunjung tiba, karenanya besar kemungkinannya kalau kamu sedang hamil. Perhatikan, beberapa petunjuk awal kehamilan berikut.

1. Anda kencing lebih dari lazimnya
Selama trimester pertama kehamilan, volume darah wanita meningkat dan ginjal mesti mengeluarkan cairan berlebih yang usai di kandung kemih Anda.

2. Payudara kamu lembut
Ini juga sebab progesteron. Hormon memicu pertumbuhan kelenjar susu di payudara. Rasa sakit atau kelembutan yang mungkin Anda rasakan yakni imbas dari kelenjar-kelenjar yang membengkak.

3. Anda merasa lelah
Sebagian besar wanita merasa lelah pada titik tertentu dalam kehamilan mereka, tetapi alasan di baliknya tidak sepenuhnya dipahami. Dapat jadi karena fakta bahwa menumbuhkan sedikit manusia itu susah di tubuh Anda, atau peningkatan volume darah atau fakta bahwa sulit untuk tidur malam yang nyenyak dikala kamu bangun di malam hari untuk membuang air kecil. Kadang-kadang, rasa lelah yang luar awam ialah salah satu pedoman paling awal kehamilan.

4. Anda mual
Dikala kamu hamil, tubuh Anda menciptakan hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG), yang terus meningkat selama tahap permulaan kehamilan Anda.

Hormon ini umumnya membikin wanita merasa mual — melainkan tak lama. Karena kadar hormon ini mencapai sekitar 8 sampai 10 pekan kehamilan, ini adalah ketika kebanyakan wanita mengalami mual terburuk sebelum mulai membaik.

5. kamu tidak membuang kotoran seperti lazim
Hormon progesteron melemaskan otot-otot halus di tubuh Anda, termasuk yang ada di usus Anda yang menggerakkan makanan di sepanjang saluran usus Anda.

Karena waktu yang diperlukan makanan untuk keluar dari mulut ke rektum kamu meningkat, lebih banyak air yang diresapi dan tinja menjadi lebih sulit untuk dikeluarkan.